Pekerjaan Marketing

Pekerjaan marketing memiliki potensi sangat bagus apalagi gajinya yang di atas rata-rata membuat banyak orang memburu posisi tersebut. di marketing banyak divisi-divisi yang bisa dipilih, jika kalian memiliki skill yang ada disalah satu divisi tersebut maka,

kesempatan untuk bisa menjadi dari bagian tersebut sangatlah penting maka perlu di pertimbangkan perihal pemilihan posisi. mulai dari bagian executive dan Communication.

Sebenarnya dalam mengambil sebuah pekerjaan harus benar- benar diperhatikan bukan sekedar gaji saja karena di sisi lain gaji yang besar ada tanggung jawab besar yang harus dipikul,

Faktor utama pekerjaan yang paling penting menurut bisnisman.id yakni sebuah kenyamanan kerja untuk kalian sendiri,

baru deh merangkak ke gaji, untuk lebih jelasnya mengenai divisi di atas bisa simak ulasan di bawah ini.

Baca Juga : Mass Marketing: Keuntungan, Contoh dan Fokus Pemasaran

Pekerjaan Marketing

Pekerjaan Marketing

Marketing executive merupakan salah satu profesi di divisi pemasaran.

Aktivitasnya tentu saja berhubungan produk dan target pasar.

Pekerjaan marketing memiliki gaji cukup tinggi apalagi di perusahaan yang sudah maju. 

Pekerjaan Marketing Executive 

Seorang marketing executive bertanggung jawab terhadap nilai produk pada pandangan masyarakat.

Jika berhasil mengenalkan produk ke banyak orang, maka marketing executive disebut sukses melaksanakan tugasnya.

Umumnya, terdapat 4 pekerjaan marketing executive yaitu: 

1. Mengetahui Data Prospek Pelanggan 

Tugas pertama marketing executive adalah memahami pelanggan melalui data yang ada.

Untuk mendapatkan data bisa dengan cara survey ke tetangga, kerabat atau teman.

Sangat bagus lagi jika dapat memanfaatkan media sosial. 

Selain itu, sumber database juga dapat diperoleh dari customer audiens facebook.

Jangan lupa lakukan validasi agar informasi diperoleh akurat serta bisa dimanfaatkan.

Follow-up semua data prospek untuk memudahkan membuat rencana penawaran produk. 

Baca Juga : Komunikasi Pemasaran Terpadu: Strategi dan Contoh

2. Melakukan Promosi 

Selanjutnya, melakukan promosi sebab hal ini tidak bisa dipisahkan dari kegiatan pemasaran.

Tanggung jawab untuk mengenalkan produk ke masyarakat atau target konsumen diemban oleh marketing executive.

Bentuk promosi bisa dilakukan bervariasi, dapat disesuaikan dengan jenis produk.

Sebaiknya selain promosi offline, lakukan juga promosi online.

Sebab, jangkauan pasar di media sosial lebih luas dimana penggunanya dari berbagai belahan dunia. 

3. Menangani Komplain Konsumen 

Seorang marketing executive harus dapat menangani jika pelanggan memberi komplain.

Biasanya hal ini terjadi saat produk tidak sesuai dengan harapan konsumen itu sendiri.

Kepuasan pelanggan merupakan hal penting diprioritaskan dalam aktivitas pemasaran. 

Konsumen yang merasa puas dari produk dan pelayanan, kemungkinan besar repeat order.

Tentu sangat bagus jika berhasil memperoleh pelanggan setia.

Penjualan meningkat dan berkelanjutan, sehingga mencapai target yang sudah ditetapkan sebelumnya. 

Baca Juga : Integrated Marketing Communications : Pengertian, Strategi dan Contoh

4. Membuat Strategi Pemasaran 

Terakhir, seorang marketing executive harus mampu menyusun strategi pemasaran.

Perancangan ini dibuat bersama manajer pemasaran. Memang bukan hal mudah,

karena membutuhkan ide cemerlang untuk melahirkan strategi yang efektif. 

Berbicara tentang strategi pemasaran, banyak sekali bisa digunakan.

Misalnya memanfaatkan email marketing dalam rangka bersaing dengan kompetitor.

Jika pesaing tidak menggunakan Tiktok dalam menjual barang, maka Anda harus mencoba menggunakan Tiktok. 

Pekerjaan Marketing Communication

Pekerjaan Marketing

Tugas seorang marketing communication sangat berdampak pada pemasukan perusahaan.

Karena itu, sering disebut sebagai bagian vital perusahaan. Skill yang dimiliki bukan hanya pandai berbicara.

Kemampuan wajib biasanya disesuaikan dengan pekerjaan marketing communication berikut ini. 

Baca Juga : Sales Marketing: 3 Tugas, Gaji dan Job Description

1. Pembuatan dan Perancangan Iklan 

Marketing communication merancang, membuat dan menjalankan iklan.

Proses pembuatannya tentu tak boleh sembarangan.

Iklan yang dibuat harus kuat dalam mempengaruhi pandangan konsumen terhadap produk. 

Begitu juga saat membuat promosi saat mendekati momen besar seperti tahun baru atau Idul Fitri, harus dibuat semenarik mungkin.

Sekarang ini hampir semua perusahaan memberlakukan promo saat perayaan hari besar.

Marketing communication harus bisa merancang promosi yang berbeda dengan tujuan menarik konsumen sebanyak-banyaknya

2. Pengembangan Merek 

Marketing communication juga bertugas membangun serta mengembangkan merek.

Brand awareness penting sekali dalam pemasaran untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk. Merek dibuat sebaik mungkin.

Marketing communication diberi tanggung jawab untuk melakukan riset guna mengetahui selera pasar.

Produk dihasilkan harus mampu memenuhi kebutuhan konsumen. Jika tidak, sulit sekali membuat target pasar membeli produk tersebut.

Baca Juga : Tujuan Manajemen Pemasaran Dan Konsep

3. Melacak Performa Kampanye Pemasaran 

Marketing communication melacak kinerja tim pemasaran setelah kampanye berhasil dilakukan.

Tujuannya untuk mengetahui keterlibatan pelanggan dengan rasio konversi.

Adanya tugas ini memudahkan proses identifikasi cara untuk kampanye ke depannya. 

Marketing communication juga ditugaskan merencanakan serta mengatur wawancara atau konferensi pers.

Hal ini merupakan bagian dari kampanye pemasaran.

Jadi, salah satu langkahnya dengan menghubungi pakar industri atau media tertentu guna mengenalkan produk. 

Contoh Pekerjaan Marketing 

Adapun beberapa contoh pekerjaan marketing adalah sebagai berikut:

1. Content Writer 

Penulis konten merupakan salah satu contoh pekerjaan berhubungan dengan pemasaran.

Tugasnya memasarkan produk melalui konten yang dibuat di website atau media digital. Biasanya konten ditulis sesuai permintaan klien. 

Baca Juga : Staff Marketing: Gaji dan Contoh Tugas

2. Copywriter 

Copywriter juga penulis, tetapi konten yang dibuat lumayan berbeda dengan content writer.

Sebab copywriter dituntut membuat tulisan singkat dan sederhana.

Tujuannya meningkatkan rasa penasaran konsumen tentang produk.

Hal ini menentukan sukses atau tidaknya promosi. Jika tidak bagus tulisannya, konsumen sulit diperoleh. 

Itulah penjelasan tentang pekerjaan marketing, marketing executive dan marketing communication di bisnisman.id.

Meskipun sama-sama di bidang pemasaran, tanggung jawab kedua profesi ini berbeda.

Namun, secara umum berperan penting dalam meningkatkan penjualan dan pemasukan perusahaan. 

Biznis an

berpengalaman dengan latar belakang yang kuat dalam strategi pemasaran, pengelolaan keuangan, dan pengembangan usaha kecil hingga menengah. Dengan lebih dari [jumlah tahun] tahun pengalaman dalam berbagai industri, Biznis an telah membantu banyak perusahaan dalam mencapai tujuan bisnis mereka melalui pendekatan yang inovatif dan berfokus pada hasil.

Bagikan: