Komunikasi Pemasaran Terpadu

Komunikasi Pemasaran Terpadu sangat penting sekali di era digital seperti ini sebagai bagian dari perencanaan marketing, Yang mana media pemasaran dan periklanan tidak terhitung banyak jumlahnya

Sehingga dibutuhkan kampanye yang kuat untuk dapat bersaing dalam pengenalan sebuah produk dari segi nilai maupun deskripsinya.

Dalam konsep perencanaan yang komprehensif berguna untuk mengevaluasi strategi untuk mematangkan berbagai komunikasi pemasaran yang sedang digunakan oleh sebuah perusahaan. 

Komunikasi pemasaran terpadu

Komunikasi Pemasaran Terpadu

Komunikasi pemasaran terpadu merupakan proses perencanaan pemasaran menggunakan elemen komunikasi.

Hubungan konsumen dikelola melalui proses ini guna memberikan nilai pada produk.

Tujuan dari pemasaran ini untuk mempengaruhi target pasar dengan cara soft sell dan hard sell.

Baca Juga : Integrated Marketing Communications : Pengertian, Strategi dan Contoh

Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu 

Strategi ini membantu perusahaan memastikan bahwa tim pemasaran menggunakan lebih dari satu saluran dalam rangka membuat kampanye pemasaran.

Terdapat 4 strategi komunikasi pemasaran terpadu diantaranya yaitu: 

1. Menentukan Variasi Metode Komunikasi Pemasaran 

Tim pemasaran penting melakukan identifikasi metode komunikasi pemasaran yang beragam.

Cari tahu target konsumen lebih suka menerima informasi yang bagaimana.

Temukan masalah pada target konsumen untuk Anda selesaikan melalui produk dan jasa. 

Buat konten produk atau jasa bisa diakses secara online. Misalnya konten blog, pop-up, pemasaran video dan sebagainya.

Target pasar bisa mempelajari lebih lanjut tentang produk, brand dan perusahaan.

Selanjutnya mereka akan mengambil keputusan untuk membeli atau tidak. 

2. Kembangkan Rencana Komunikasi Pemasaran 

Teori komunikasi pengembangan terpadu dibutuhkan untuk mengembangkan rencana secara komprehensif dalam pemasaran.

Ketahui siapa target konsumen, pahami dengan baik agar dapat menggunakan langkah pemasaran yang cocok.

Misalnya, menjual produk kepada generasi milenial, maka pikirkan saluran pemasaran terbaik supaya mereka dapat terlibat. 

Buat konten menarik yang efektif untuk berkomunikasi dengan konsumen.

Misalnya dengan membuat formulir pop up yang dimunculkan saat konsumen keluar dari situs web produk.

Pengunjung dapat mengisinya sehingga perusahaan lebih mudah dan cepat mengetahui tanggapan konsumen.

Baca Juga : Sales Marketing: 3 Tugas, Gaji dan Job Description

3. Mengetahui Penyebab Konsumen Membeli Produk 

Sebagai tim pemasaran, penting sekali memahami apa penyebab sehingga pelanggan bersedia membeli suatu produk.

Hal ini memudahkan Anda untuk mengetahui masalah dan mencari solusinya.

Sering kali konsumen melakukan identifikasi produk apa saja dapat memecahkan masalah mereka. 

Jika perusahaan memahami hal ini, maka komunikasi pemasaran terpadu dapat berjalan efektif.

Sesuaikan produk yang dijual dengan proses pengambilan keputusan target konsumen.

Konsumen tentu saja memilih alternatif produk yang akan dibeli dan menilai pengalaman purna jual. 

4. Penerapan Rencana Komunikasi Pemasaran 

Setelah tahapan di atas dilakukan, selanjutnya terapkan rencana untuk mendapatkan hasilnya.

Akan lebih baik jika memiliki kalender untuk mengetahui konten yang dikirim sesuai waktunya.

Tim pemasaran lebih mudah mengatur aset kampanye pemasaran dengan cara ini. 

Gunakan perangkat lunak agar program divisi pemasaran lebih mudah terwujud.

Selain itu, teknologi digital sekarang ini memudahkan Anda menjangkau konsumen dengan pesan terintegrasi.

Jangan lupa terus memonitor kebutuhan pelanggan, fokus pada produk dan layanan Anda.

Baca Juga : Tujuan Manajemen Pemasaran Dan Konsep

Contoh Komunikasi Pemasaran Terpadu

Contoh Komunikasi Pemasaran Terpadu

Contoh komunikasi pemasaran terpadu banyak sekali disesuaikan dengan 5 komponen utama komunikasi.

Yaitu promosi penjualan, iklan, penjualan langsung, penjualan personal dan hubungan masyarakat.

1. Bentuk Iklan Komunikasi Pemasaran Terpadu

Iklan merupakan bentuk promosi dilakukan oleh perusahaan.

Tujuannya mengenalkan produk kepada masyarakat. Terdapat beberapa bentuk iklan diantaranya: 

  • Iklan cetak
  • Kemasan dalam dan luar 
  • Display
  • Brosur 
  • Buklet
  • Simbol logo 
  • Video tape 

2. Promosi Penjualan IMC

Tanpa promosi, penjualan tidak akan mencapai target sesuai keinginan.

Karena itu, semua bisnis pasti melakukan promosi.

Cara atau bentuk mempromosikan produk disesuaikan dengan target konsumen, seperti beberapa contoh berikut.

  • Lotere
  • Promo diskon
  • Kupon
  • Rabat hadiah 
  • Tukar tambah
  • Tunjangan
  • Pekan raya 

Baca Juga : Marketing Manajemen adalah: Fungsi, Unsur dan Contoh

3. Contoh Penjualan Personal 

Penjualan terjadi secara langsung artinya tatap muka.

Penjual bisa menjelaskan produk kepada masyarakat didukung oleh pemberian sampel, presentasi atau contoh lainnya seperti berikut. 

  • Rapat penjualan 
  • Program insentif
  • Sampel
  • Pekan raya 

4. Contoh pemasaran langsung 

Pemasaran langsung tidak hanya dilakukan dengan tatap muka, namun juga menggunakan media digital. 

Arti pemasaran ini yaitu memasarkan produk, menjelaskan produk tanpa bantuan orang ketiga.

Jadi, langsung penjualnya memberi informasi kepada target konsumen. Berikut beberapa contohnya. 

  • Pemberian katalog
  • Mengirim email 
  • Belanja internet 
  • Voice mail
  • Direct messaging 

Boleh menggunakan media sosial dengan cara mengirim chat langsung ke satu per satu konsumen.

Jika tertarik, konsumen tersebut dapat menghubungi penjual. 

Baca Juga : Mass Marketing: Keuntungan, Contoh dan Fokus Pemasaran

Itulah penjelasan tentang komunikasi pemasaran terpadu sebagai strategi memasarkan produk menggunakan perencanaan yang tepat menurut bisnisman.

Semua dilakukan bukan satu dua kali, namun rutin atau berkelanjutan.

Biznis an

berpengalaman dengan latar belakang yang kuat dalam strategi pemasaran, pengelolaan keuangan, dan pengembangan usaha kecil hingga menengah. Dengan lebih dari [jumlah tahun] tahun pengalaman dalam berbagai industri, Biznis an telah membantu banyak perusahaan dalam mencapai tujuan bisnis mereka melalui pendekatan yang inovatif dan berfokus pada hasil.

Bagikan: