Apa itu sales marketing? Sales marketing adalah dua hal yang berbeda namun kebanyakan orang menganggap nya sama, Memang pada dasarnya kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan.
Sales lebih mengacu ke sebuah kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memasarkan produk atau jasa baik
Secara langsung maupun tidak langsung demi tercapainya tujuan penjualan.
Di sisi lain Marketing memiliki arti lebih ke menganalisa pasar untuk tujuan promosi agar produk bisa sampai dan dibeli oleh konsumen.
Namun keduanya tidak dapat dipisahkan karena sales akan selalu butuh bagian marketing untuk merencanakan konsep menarik mengenai cara promosi barang supaya laku di pasaran.
Sales Marketing
Sales marketing dalam kata lain merupakan suatu profesi memasarkan produk dengan deskripsi yang jelas.
Perusahaan membutuhkan sales untuk mewujudkan ide dan konsep penjualan barang atau jasa di masyarakat.
Karena itu, perusahaan menggabungkan dua profesi sales dan marketing menjadi satu kesatuan.
Baca Juga : Tujuan Manajemen Pemasaran Dan Konsep
Tugas Sales Marketing
Sales dalam dunia pemasaran memiliki tanggung jawab penuh atas terjualnya produk sesuai periode yang sudah ditentukan.
Tugas sales dan marketing memang digabungkan supaya perusahaan tetap bertahan. Berikut ada 3 tugas sales marketing, yaitu:
1. Aktif Mencari Konsumen
Sales memberi informasi kepada masyarakat atau target pasar tentang produk yang dimiliki.
Tim pemasaran akan memantau dimana lokasi banyak calon konsumen.
Selanjutnya perusahaan menyebarkan beberapa sales untuk promosi.
Cara promosi juga disesuaikan dengan kondisi lingkungan area tersebut.
Karena ini berhubungan dengan strategi selanjutnya untuk menarik minat pelanggan.
Jika di lingkungan tersebut orang biasa hidup hemat maka akan sulit meyakinkan mereka membeli produk Anda.
2. Membuat dan Menyusun Data Penjualan
Data hasil penjualan ditulis, direkap dan disusun dengan rapi terperinci.
Tujuannya memudahkan manajer menganalisa stok barang dan laba penjualan.
Tanpa rekapan data, perhitungan laba berpeluang besar mengalami kesalahan.
Jika memang produk terjual dalam jumlah kecil, sales harus mencari cara promosi yang tepat.
Kerja sama tim sangat penting untuk mencapai target.
Maka, prestasi atau kesuksesan sales dilihat dari jumlah produk terjual suatu tim, bukan per individu.
Baca Juga : Marketing Manajemen adalah: Fungsi, Unsur dan Contoh
3. Berusaha Memuaskan Konsumen
Kepuasan konsumen sangat penting dalam dunia bisnis. Semua hal tentang produk harus dijelaskan kepada pelanggan supaya tidak merasa ditipu oleh perusahaan.
Misalnya menawarkan skincare, jelaskan apa yang akan terjadi pada kulit selama awal pemakaian.
Bukan hal mudah, karena itu gaji sales marketing cukup tinggi.
Sekali konsumen merasa kecewa dengan produk, maka selanjutnya sulit sekali meyakinkan untuk repeat order.
Karena itu, sampaikan semua sejujurnya tentang produk. Berikan pelayanan terbaik Anda akan lebih baik lagi jika ada jaminan garansi.
Gaji Sales Marketing
Gaji merupakan hal penting dalam sebuah pekerjaan semakin besar gaji makan akan semakin besar juga tanggung jawab yang di pegang di sebuah bidang pekerjaan.
Yang mana gaji kadang menjadi patokan kalau seseorang ingin melamar sebuah pekerjaan di suatu perusahaan.
Gaji tidak pasti sesuai dengan apa yang beredar di internet karena tergantung dari wilayahnya masing-masing,
Namun berikut ini gaji sales marketing secara umum yaitu Rp 3.838.615 per bulan atau jika perusahaan bonefit biasanya mengikuti gaji UMK/UMR setempat.
Baca Juga : Marketing Managers : Pengertian, Tugas dan Gaji
Job Description Sales Marketing
Salah satu hal menunjang keberhasilan perusahaan adalah adanya tim sales marketing.
Keuntungan maksimal jika sales bekerja sesuai tugas atau job deskripsi diberikan atasan.
Untuk menghindari kebingungan, berikut sejumlah job description sales marketing.
1. Membuat Perencanaan Produk
Pekerjaan ataupun aktivitas sales dimulai dari melakukan perencanaan produk.
Tujuan membuat planning agar penjualan berjalan dengan baik sesuai target.
Bayangkan saja tanpa rencana, sales hanya menjual saja tanpa benar-benar meyakinkan konsumen untuk membeli.
Hanya menawarkan produk begitu saja tidak akan berhasil.
Karena itu, rencana disusun secara sistematis sampai proses meyakinkan pembeli dan produk berhasil terjual.
Tentu saja, hal ini dilakukan bersama tim, jadi bisa bertukar pendapat.
Baca Juga : Marketing Executive adalah: Gaji, Cara Kerja dan Tugas
2. Riset Pasar
Sales juga harus melakukan riset pasar untuk mengetahui kondisi pasar.
Misalnya, beberapa hari menjelajahi berbagai toko produk yang ada salesnya.
Lihat apa yang mereka lakukan, apakah sesuai dengan kebutuhan konsumen atau tidak.
Riset juga berguna untuk memudahkan sales mengetahui selera konsumen atas produk.
Misalnya sekarang ini konsumen lebih berminat pada produk dengan keunggulan ini, fitur dan bodi seperti ini. Selanjutnya, sampaikan ke atasan.
3. Menentukan Harga Produk
Harga produk selalu menjadi pertimbangan bagi konsumen yang suka barang murah.
Meskipun begitu, sebagai perusahaan yang sedang berkembang sebaiknya kualitas juga harus dinomorsatukan.
Karena konsumen membeli barang murah, bukan karena tidak melihat kualitas.
Cara terbaik menarik perhatian konsumen adalah dengan menawarkan produk harga murah.
Misalnya, baru saja membuka bisnis cobalah tawarkan harga murah atau promo.
Setelah konsumen mencoba menggunakan produk tersebut dan puas, hari berikutnya bersedia membeli lagi tentunya bukan harga promo lagi.
Baca Juga : Integrated Marketing Communications : Pengertian, Strategi dan Contoh
4. Membuat Rencana Promosi
Sales juga memiliki pekerjaan membuat rancangan promosi. Misalnya ingin memasarkan melalui media sosial.
Maka, pikirkan untuk membuat konten menarik. Tentu saja di sini, konten tidak hanya dalam bentuk gambar.
Artinya sales dituntut menjadi kreatif dan inovatif. Jika promosinya sama saja dengan pesaing, maka konsumen tidak akan tertarik pada produk Anda.
Jadi, buatlah konten berbeda meskipun menggunakan media sama. Manfaatkan semua teknologi yang dapat membantu.
Itulah Ulasan mengenai sales marketing di bisnisman.id. Mengingat pentingnya sales bagi keuntungan perusahaan, jangan heran dengan nominal gajinya.
Meskipun begitu, tetap dilihat juga dari jumlah produk yang berhasil terjual setiap bulannya.