STP marketing termasuk strategi marketing yang masih populer dan sering digunakan hingga saat ini, Yang mana modelnya menerapkan salah satu pendekatan sesuai dengan segmentasi target, Strategi marketing menjadi salah satu komponen yang memegang peran penting dalam menjalankan suatu bisnis.
Terdapat beragam model marketing strategy yang dapat kamu gunakan guna meningkatkan efektivitas serta kredibilitas sebuah usaha
Yang mana nanti dapat membuat sebuah bisnis yang digeluti mampu bersaing dan berkembang peset. Salah satunya adalah strategi STP marketing.
Pengertian STP Marketing
Kepanjangan dari STP yakni Segmenting, Targeting, dan Positioning seringkali disingkat menjadi STP adalah suatu metode pendekatan yang digunakan dalam mengembangkan pesan serta strategi proses pemasaran berdasarkan pada segmentasi target konsumen atau audiens tertentu.
Tidak hanya itu, STP marketing memiliki fokus utama yaitu melakukan pendekatan guna menjangkau audiens mereka.
Disisi lain, metode ini juga berfokus dalam pemilihan seksi atau segmen yang paling bernilai ketika menyusun strategi pemasaran produk barang dan jasa dalam sebuah usaha atau bisnis.
Baca Juga: Viral Marketing: Pengertian, Contoh Dan Keunggulan
Contoh STP Marketing
Setelah mengetahui pengertian Segmenting, Targeting, dan Positioning,
Alangkah lebih baik jika memahami seperti apa STP marketing beroperasi dalam memasarkan sebuah produk yang menawarkan barang dan jasa.
Berikut ini adalah beberapa contoh STP marketing:
1. Usaha di Bidang Makanan dan Minuman
Sebagai upaya untuk membangun brand awareness sembari meningkatkan potensi penjualan produk makanan dan minuman.
Seorang pebisnis dapat menggunakan STP pada bagian segmenting dalam mengklasifikasikan pelanggan berlandaskan kepada usia, tempat tinggal, pekerjaan, penghasilan, hingga minat mereka.
Selain itu, pengusaha diharapkan untuk menentukan target pasar mereka berdasarkan hasil pengklasifikasian sebelumnya.
Dan juga bisa melakukan positioning guna memberikan informasi terkait keunggulan serta keunikan yang dimiliki oleh produknya.
Baca Juga : Traditional Marketing: Pengertian ,Perbedaan, Contoh dan Kelebihan
2. Usaha di Bidang Jasa
Sama halnya dengan bisnis yang berkecimpung di bidang bisnis, mereka yang menyediakan layanan jasa guna direkomendasikan untuk mengimplementasikan STP marketing melalui tiga tahapan.
Pada tahap pertama, yakni segmenting. Pemilik usaha mesti mengidentifikasi kebutuhan sesuai bidangnya.
Selanjutnya, yaitu menentukan target kelompok pelaku usaha yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam bidang layanan jasa serta solusi yang ditawarkan.
Contohnya, anda memiliki usaha konsultasi bisnis UMKM. Maka, targetnya adalah mereka yang berencana menjalankan bisnis tersebut.
STP Marketing Strategy
Strategi pemasaran dengan model biasanya diaplikasikan untuk memposisikan suatu produk barang dan jasa dalam benak para konsumennya agar mempunyai nilai,
Keunggulan yang saling berkesinambungan antara satu dengan lainnya. Berikut ini pembahasan mengenai tiga elemen STP marketing strategy.
Baca Juga : Online Marketing: Pengertian, Tugas, Ciri Ciri dan Tips
Tahap Segmentasi
Tahap awal dari strategi pemasaran STP adalah segmentasi, yang mana merupakan proses dimana setiap individu sebagai distributor atau pemasar mengkategorikan,
Mengklasifikasikan, serta menggolongkan target potensial produk yang hendak ditawarkan kepada para konsumen.
Selain itu, tahap ini memiliki peran krusial dalam memasarkan suatu produk.
Sebab, ia membantu para pemilik usaha untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya. Dengan kata lain, ini membantu pembagian segmen pasar.
Tahap Targeting
Setelah mampu mengidentifikasi peluang segmen pasar, langkah selanjutnya yang dianjurkan adalah
Mengevaluasi berbagai seksi tersebut guna menentukan bagian mana yang akan menjadi target market mereka.
Sebelum melakukan evaluasi pasar, setiap perusahaan diharapkan untuk melihat dua faktor utama yang dijadikan pertimbangan.
Seperti, memperhatikan daya tarik pasar secara menyeluruh beserta tujuan dan sumber pebisnis.
Tahap Positioning
Positioning merupakan salah satu metode perusahaan dalam menempatkan posisi produk barang dan jasa
Yang mereka tawarkan sebagai solusi dari masalah (kebutuhan) para konsumen dengan memberikan informasi terkait keunggulan serta keunikannya.
Oleh sebab itu, tahap positioning menjadi langkah terakhir yang mesti dikerjakan oleh para pemilik usaha.
Hal ini sangat penting dilakukan guna menjaga image dari brand mereka, serta memberikan manfaat seperti menjadikan produknya sebagai solusi tepat dalam memenuhi kebutuhan.
Seperti itulah penjabaran lengkap mengenai “Segmenting, Targeting, dan Positioning” yang sering kali disingkat menjadi STP marketing
Sebagai upaya peningkatan efektivitas serta kredibilitas sebuah usaha. Tidak hanya itu, kami melengkapinya dengan pembahasan terkait contoh, strategi STP. Sekian ulasan kali ini terima kasih.