Online Marketing atau pemasaran online sangat dibutuhkan dalam era digital seperti ini, pemasaran online sering digunakan dalam membangun branding baik secara personal maupun untuk sebuah merek,

Apalagi saat ini teknologi menjadi sebuah tempat dimana orang berkumpul dan mencari hiburan sehingga bisa sangat mudah sekali dalam mengenalkan diri mereka sebagai bagian dari branding.

Dalam membangun sebuah brand baik perusahaan atau personal bisa dimulai dari media sosial,

Yang mana saat ini sudah sangat banyak media yang dapat dimanfaatkan seperti facebook, instagram dan lain sebagainya,

Nah untuk lebih pahamnya mengenai pemasaran online berikut penjelasannya.

Baca Juga : Credit Marketing Officer: Pengertian, Tugas, dan Job Desc

Online Marketing

Online marketing adalah suatu usaha untuk mempromosikan sebuah brand atau merek produk dari perusahaan

Dengan menggunakan media internet yang dapat menjangkau konsumennya secara lebih tepat waktu, personal, dan relevan. Hal ini juga sering dikenal sebagai digital marketing. 

Tugas Online Marketing 

Seperti yang diketahui bahwa setiap pekerja mempunyai tanggung jawab dan tugas mereka sendiri.

Begitu pula pada individu yang bekerja di bagian online marketing. Bagi kalian yang tertarik dengan pekerjaan ini,

Yuk intip beberapa tugas online marketing atau digital marketing. Berikut penjabarannya!

1. Content Marketing

Mereka yang mendapat bagian di content marketing mempunyai tugas untuk menciptakan konten yang berkualitas

Guna memudahkan audiensnya memperoleh informasi terkait produk atau jasa yang ditawarkan oleh masing-masing perusahaan. 

Oleh karena itu, content marketing staff diberikan tanggung jawab untuk membuat konten yang menarik sehingga diminati banyak orang.

Sebab, itu merupakan kunci keberhasilan kegiatan pemasaran melalui media sosial.

Baca Juga : Marketing Information System: Pengertian, Contoh, Manfaat dan Komponen

2. Social Media Marketing 

Karyawan yang bekerja di bagian Social Media Marketing bertugas untuk menjangkau target pasar menggunakan platform sosial media.

Salah satunya, seperti Facebook, Instagram, LinkedIn, Twitter, Youtube, Tiktok, dan lain sebagainya. 

Pada umumnya, Social Media Marketing juga merupakan sebuah strategi yang diimplementasikan guna membangun brand awareness suatu produk barang atau jasa

Melalui pemasaran di beberapa media sosial. Hal ini dilakukan secara terus-menerus hingga mereka memperoleh konsumen.

3. Search Engine Optimization (SEO)

Staf karyawan yang bekerja di bidang ini mempunyai tanggung jawab untuk melakukan pemasaran melalui mesin pencarian (seperti google, yahoo, safari, dan sebagainya)

Dengan tujuan memasarkan produk barang atau jasa menggunakan website bisnis, yaitu situs resmi perusahaan.

sehingga jika terjadi penjualan dari produk akan diambil alih oleh staf marketing.

Dengan SEO, website usaha kalian mempunyai kesempatan mendapatkan banyak pengunjung

Karena situs perusahaan anda berada di halaman utama pada mesin pencarian.

Untuk itu, seorang digital marketer mesti memahami penerapan optimasi SEO ini.

Baca Juga : Apa Itu Tele Marketing: Cara Kerja, Jenis dan Gaji

Tips Online Marketing

Sekarang ini, banyak sekali strategi pemasaran konvensional yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi terkini, atau bisa disebut sebagai online marketing.

Semua aktivitas pemasaran saat ini dijalankan hanya dari genggaman tangan, namun terdapat beberapa tips bagi para pemula. 

Tips yang pertama yaitu memiliki hasrat belajar yang tinggi. Sebab, akibat perkembangan teknologi berpengaruh dalam dunia bisnis.

Untuk itu, mereka harus mempunyai keinginan belajar mengenai hal baru.

Selain itu, setiap individu diharapkan untuk bisa menguasai salah satu bidang khusus di dunia pemasaran produk

Yang membantu mereka untuk membangun image positif agar terlihat menarik dan profesional. 

Tips selanjutnya adalah selalu up to date  akan informasi dan tren terkini.

Berikutnya, yaitu membangun jaringan secara lancar yang mana merupakan kunci utama seseorang memperoleh peluang untuk memasarkan produk mereka.

Disisi lain, mereka perlu memiliki kemampuan dalam membuat dan mengembangkan website bisnisnya.

Baca Juga : Search Engine Marketing: Pengertian, Contoh, Cara Membuat dan Manfaat

Ciri-Ciri Online Marketing 

Konsep strategi pemasaran secara online melalui berbagai media sosial memiliki ciri-ciri,

Seperti penggunaan tipe promosi yang lebih fleksibel dan terpencar (dapat melalui artikel, blog, atau status media sosial),

Memiliki ruang lingkup pemasaran luas (dapat ditujukan untuk siapapun dan dimanapun).

Selanjutnya, yaitu mampu berkomunikasi dengan konsumennya secara efektif serta lebih responsif dan terbuka.

Hal ini dapat dilihat melalui banyaknya e-commerce yang menyediakan layanan pelanggan 24 hours per 7 days. 

Ciri-ciri yang terakhir adalah interaksi yang dilakukan dengan para konsumen merupakan komunikasi banyak arah

Yang mana baik pihak penjual maupun pembeli, keduanya sama-sama aktif saat mendiskusikan produk barang atau jasa. 

Baca Juga : Traditional Marketing: Pengertian ,Perbedaan, Contoh dan Kelebihan

Demikianlah artikel online marketing menurut bisnisman yang mencakup penjelasan terkait pengertian,

Tugas online marketer, ciri-ciri, serta tips atau saran dalam memulai pekerjaan sebagai online marketing, yang lebih dikenal sebagai digital marketing.