Apa Itu Tele Marketing

Apa itu tele marketing? dalam dunia pemasaran banyak sekali yang harus dipahami sehingga bila sudah dikuasai maka akan menghasilkan sebuah pencapaian yang luar biasa, dengan Seiring perkembangan teknologi yang mempengaruhi jalannya pemasaran sebuah produk.

Pada era modern seperti saat ini dimana setiap individu tidak bisa lepas dari teknologi seperti telepon, sosial media, serta internet.

Salah satunya adalah strategi pemasaran telemarketing.

Metode tele ini masih banyak di gunakan oleh perusahaan besar di berbagai daerah misalnya yang sering kita temui

Yakni penawaran kartu kredit atau layanan lainnya dari sebuah bank melalui telpon,

Memang tidak semua member mendapatkan telpon hanya yang masuk kriteria saja, akan tetapi hal ini membuktikan bahwa cara ini tetap efektif untuk di lakukan dimasa saat ini, lebih jelasnya simak di bawah:

Baca Juga : Search Engine Marketing: Pengertian, Contoh, Cara Membuat dan Manfaat

Pengertian Tele Marketing

Apa Itu Tele Marketing

Tele Marketing merupakan salah satu cara untuk mempromosikan atau memasarkan suatu produk barang dan jasa melalui telepon.

Para ahli pemasaran menganggap bahwa promosi melalui tele marketing cenderung mudah diterima karena ia bisa berkomunikasi dengan konsumen secara personal.

Pada dasarnya, kegiatan pemasaran menggunakan strategi tele marketing dapat memberikan dampak negatif jika mereka salah target.

Sebab, ia akan terkesan seolah memaksa calon konsumen untuk membeli produknya. Sedangkan, orang yang melakukan aktivitas ini disebut telemarketer.

Baca Juga : Mass Marketing: Keuntungan, Contoh dan Fokus Pemasaran

Cara Kerja Tele Marketing

Tidak jarang dari berbagai perusahaan memerlukan tenaga telemarketer.

Demi memenuhi permintaan serta pelayanan dari para konsumen,

Perusahaan menerapkan SOP (Standard Operation Procedure) agar bisa memberikan service yang sama rata. Berikut cara kerja tele marketing:

1. Membuka Percakapan Menggunakan Sapaan atau Salam

Setiap percakapan atau komunikasi yang baik adalah saat kedua belah pihak merasa nyaman selama interaksi berlangsung.

Tidak hanya itu, etika sopan santun juga diperhatikan ketika seseorang hendak melakukan percakapan baik melalui telepon maupun secara langsung.

Untuk itu, sebagian besar perusahaan juga mengutamakan etika (sopan santun).

Salah satunya adalah mewajibkan karyawannya memberi salam setiap SOP tele marketing.

Hal ini sangatlah penting sebab masing-masing pelanggan diperlakukan dengan ramah.

Baca Juga : Perbedaan Sales dan Marketing

2. Menanyakan Informasi Dasar Secara Singkat, Padat, dan Jelas

Langkah selanjutnya yaitu menanyakan informasi dasar seperti nama, umur, pekerjaan, serta barang yang ingin dibeli oleh para konsumen.

Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, serta melacak saat terjadinya pembelian.

Selain itu, telemarketer mempunyai kewajiban untuk menanyakan keperluan para konsumen.

Namun, akan lebih baik jika sesi pertanyaan dilakukan secara singkat, padat, dan jelas sehingga tidak memakan waktu yang lama.

3. Memahami Produk dengan Baik

Setiap tele marketer diharapkan mampu memahami produk yang ditawarkan dengan baik.

Sehingga bisa memberikan informasi barang dan jasa secara jelas.

Tidak hanya itu, penguasaan akan produk ini bertujuan agar aktivitasnya tidak menghabiskan banyak waktu.

Selain itu, banyak perusahaan memberikan durasi telpon sekitar 3 sampai 5 menit.

Hal ini ditetapkan agar kegiatan pemasaran bisa lebih efisien dan efektif.

Sebab, jika terlalu menghabiskan banyak waktu akan berpengaruh terhadap kinerja telemarketer.

Baca Juga : Staff Marketing: Gaji dan Contoh Tugas

Jenis-jenis Telesales 

Telesales adalah mereka yang menjadi perwakilan perusahaan dengan tanggung jawab menjualkan produk barang dan jasa melalui telepon.

Terdapat dua (2) jenis telesales yang bertugas mengejar target bisnis, yaitu tipe inbound dan outbound

Inbound telesales adalah petugas yang bertanggung jawab untuk menerima panggilan customer dan prospect guna menciptakan rasa kepercayaan.

Sedangkan, outbound telesales merupakan orang yang menghubungi target pelanggan sesuai dengan profil dan kebutuhan perusahaan.

Gaji Tele Marketing?

Apa Itu Tele Marketing

Seiring kemajuan teknologi dan perkembangan zaman, dunia marketing juga mengalami perubahan.

Prinsip cara kerja tele marketing sebenarnya sama saja dengan staf marketing pada umumnya.

Seorang telemarketer mampu memperkuat hubungan antara konsumen dengan perusahaan.

Tidakkah anda tertarik untuk menjadi seorang telemarketer? Seorang pekerja tentu saja akan mendapatkan upah. Dan gaji seorang tele marketing bisa dibilang cukup besar.

Terlebih lagi, ada banyak sekali bonus yang diberikan perusahaan. Rata-rata gaji seorang telemarketer di Indonesia sekitar Rp 6,911,660 rupiah per bulannya.

Baca Juga : Marketing Information System: Pengertian, Contoh, Manfaat dan Komponen

Kurang lebih seperti itulah penjelasan secara lengkap terkait pengertian tele marketing, cara kerja, ragam jenis telesales, serta kisaran gaji atau upahnya di bisnisman.id.

Telemarketing sangat berguna untuk meningkatkan bisnis perusahaan tempat anda kerja. Dengan dibekali pengetahuan serta pengalaman, setiap individu bisa menjadi telemarketer handal.

Biznis an

berpengalaman dengan latar belakang yang kuat dalam strategi pemasaran, pengelolaan keuangan, dan pengembangan usaha kecil hingga menengah. Dengan lebih dari [jumlah tahun] tahun pengalaman dalam berbagai industri, Biznis an telah membantu banyak perusahaan dalam mencapai tujuan bisnis mereka melalui pendekatan yang inovatif dan berfokus pada hasil.

Bagikan: