Network Marketing atau dalam istilah umumnya di indonesia adalah multi level marketing, akan tetapi metode ini tidak selalu buruk bila di imbangi dengan cara-cara yang bener, Yang artinya tidak untuk money game.

Seiring pesatnya perkembangan teknologi di era globalisasi seperti sekarang ini, tidak bisa dipungkiri bahwa hal itu memberikan banyak peluang besar untuk menghasilkan uang melalui internet.

Salah satunya adalah model bisnis atau usaha network marketing. Mari memahaminya lebih mendalam.

Network Marketing

Pada dasarnya, network marketing adalah salah satu model bisnis dimana para pemilik usahanya membangun jaringan kelompok penjualan yang akan memasarkan produk mereka melalui internet.

Bahkan, sering kali ditemukan bahwa omset penjualannya lebih besar dibandingkan menjualnya sendiri.

Selain itu, model ini sangat bermanfaat bagi para produsen dalam rangka meningkatkan penjualan produk secara signifikan dengan modal yang bisa dibilang sedikit, namun efisien.

Sedangkan, untuk para distributor hal ini memberikan mereka peluang besar dalam menjual dengan skala besar. 

Baca Juga : STP Marketing: Pengertian, Contoh dan Strategi

Contoh Network Marketing

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, tentunya kalian sudah memahami apakah network marketing itu, bukan

Nah, setelah mengenali dan mengetahui manfaat dari model bisnis tersebut.

Pastinya, anda ingin tahu apa saja contoh network marketing yang ada di Indonesia. Berikut ini pembahasannya!

1. Milagros 

Milagros adalah suatu karya milik anak bangsa dengan mempunyai peminat dalam jumlah besar di negara Indonesia.

Produk yang ditawarkan oleh mereka, yakni air minum dalam kemasan yang mengandung alkali memiliki kadar pH 9,8 disertai kandungan antioksidan. 

Produk ini juga mampu menyembuhkan berbagai jenis penyakit, jadi tidak heran apabila Milagros dikonsumsi oleh banyak masyarakat Indonesia.

Hal ini yang menjadikannya sebagai salah satu kemenarikan dari networking bisnis karena dapat meningkatkan penjualan secara cepat dan efisien.

2. Oriflame 

Oriflame merupakan salah satu contoh bisnis networking yang hingga saat ini eksistensinya masih populer di Indonesia.

Faktanya, produk ini merupakan buatan dari perusahaan Swedia yang mana mempunyai fokus untuk menjualkan barangnya

Dengan metode direct selling untuk mendapatkan potongan biaya pemasaran.

Oriflame sendiri menawarkan berbagai jenis produk, seperti kosmetik, skincare, wellness, parfum, aksesoris, hingga fashion.

Selain itu, perusahaan mereka tidak hanya menyediakan keperluan wanita, namun juga kebutuhan pria dan anak.

Berbahan dasar alami membuatnya aman bagi semua konsumen. 

Baca Juga : Viral Marketing: Pengertian, Contoh Dan Keunggulan

3. Herbalife

Anda tertarik dengan produk kesehatan dan memiliki kemauan untuk diet? Maka, cobalah bergabung menjadi salah satu member Herbalife.

Produk yang ditawarkan berfokuskan pada nutrisi kesehatan yang berkaitan dengan berat badan, kesehatan, dan juga terapi penyembuhan. 

Akibat kepopulerannya, para pengguna produk ini sering kali menyebut dirinya sebagai duta herbalife.

Selain itu, member yang telah bergabung turut aktif memasaknya dengan membuka layanan rumah nutrisi.

Dimana nantinya mereka akan memberikan sampel secara langsung kepada konsumennya.

4. Tupperware

Tidak kalian familiar dengan nama ini? Benar, brand produk yang sangat populer di kalangan ibu rumah tangga.

Sering kali anak-anak menjadikannya sebagai bahan becandaan bahwa barang ini sangatlah berharga bagi ibu mereka.

Pada dasarnya, tupperware memasarkan kebutuhan dapur. 

Perusahaan dari produk tupperware sendiri menerapkan keanggotaan secara lifetime yang menjadi kelebihan  mereka.

Keuntungan yang diperoleh bagi mereka yang bergabung ialah mendapatkan potongan harga ketika membeli guna memenuhi keperluan pribadi. 

Baca Juga :

Gaji Networking Marketing

Setiap orang yang bekerja tentu saja mengharapkan upah atau komisi dari pekerjaan mereka.

Namun, apakah kalian pernah bertanya, dari mana asal gaji network marketing?

Faktanya adalah pendapatan mereka berasal dari selisih harga produksi yang dipasarkan. 

Mereka yang bergabung dalam bisnis ini, akan bertugas mengiklankan serta mendistribusikan produk melalui para reseller.

Total pendapatan mereka dari promosi atau iklan bisa mencapai 10-30 persen dan ditambah dengan perolehan keuntungan dari pedagang perantara sekitar 30-50%. 

Kurang lebih itulah penjabaran lengkap mengenai network marketing yang eksistensinya cukup dikenal dikalangan masyarakat Indonesia.

Selain itu, kami juga menyertakan penjelasan terkait pengertian, memberikan beberapa contoh, dan kemungkinan komisi yang diperolehnya.