Strategi marketing merupakan semua cara ditetapkan atau direncanakan agar dalam memasarkan produk atau jasa. Efektif atau tidaknya strategi ini tergantung performa sumber daya manusia ketika menawarkan produk. Penyusunan strategi dilihat dari berbagai faktor.
Mengenai strategi dalam pemasaran saat ini sudah banyak digunakan baik secara online maupun offline yang nantinya menyesuaikan dengan kondisi saat ini.
Terlebih lagi di masa pandemi banyak pengusaha dan pebisnis mengubah strategi marketing mereka ke dalam metode online sehingga produk mereka di kenali oleh banyak konsumen.
Strategi Marketing Online
Strategi marketing adalah sebuah upaya untuk memasarkan dan mengenalkan produk maupun jasa kalangan masyarakat atau target pasar yang produsen inginkan,
Menggunakan strategi marketing yang baik dengan tujuan supaya dapat meningkatkan sebuah bisnis dari segi penjualan,
Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah strategi marketing yang baik, apalagi di masa pandemi saat ini sangat penting memiliki strategi secara online.
Strategi marketing online memiliki sejumlah perbedaan dengan pemasaran offline.
Sebab pemasaran ini memanfaat media digital dalam menawarkan produk. Selain mudah dan efektif, budget yang dibutuhkan tidak banyak.
Karena itu penting bagi pebisnis menerapkan strategi pemasaran online berikut.
Baca Juga : Tugas Marketing: Executive, Manager, Communication dan Officer
1. Kenali Konsumen dengan Baik
Anda harus mengenali konsumen dengan baik untuk menjadi sasaran penjualan produk.
Karena jika dijual tidak tepat sasaran, sangat sulit terjual. Anda dapat melakukan survey produk apa yang dibutuhkan konsumen.
Ketahui metode pembayaran apa saja disukai konsumen dan bagaimana proses distribusi yang diinginkan. Pemasaran lebih efektif setelah mengetahui hasil survey.
Pebisnis tinggal mencocokkan produknya, metode pembayaran dan hal lainnya sesuai kebutuhan konsumen.
2. Promosi Produk dengan Konten Kreatif
Promosi produk menggunakan konten kreatif guna menarik perhatian konsumen.
Jika tidak menarik, keinginan untuk membeli produk tersebut juga tidak dimiliki konsumen.
Coba lihat di sekitar Anda, pasti ada bisnis yang susah mendapatkan konsumen sebab kurang kreatif.
Selain itu, promosi dilakukan secara konsisten dan rutin. Artinya, jika promosi awalnya setiap senin dan Kamis, maka minggu berikutnya juga sama.
Konsumen menjadi tahu kapan waktu terbaik menemukan promosi produk Anda.
3. Tetapkan Anggaran Khusus
Promosi secara online terutama media sosial memang bisa dilakukan secara gratis.
Tetapi, ada fitur iklan yang sangat cocok untuk promosi sistem berbayar. Karena itu, budget harus disediakan untuk kegiatan pemasaran online.
Selain itu, jika ingin menggunakan Google Ads atau jasa selebgram, juga memerlukan dana.
Tetapkan anggaran khusus supaya proses promosi tidak merugikan Anda.
Strategi marketing yang baik, harus ada patokan anggaran ini, agar tidak menggunakan dana melewati batas kemampuan.
4. Miliki Toko Online Sendiri
Pemasaran online akan lebih bagus dan efektif jika memiliki toko online sendiri.
Pebisnis dapat memanfaatkan e-commerce seperti Shopee, Lazada, Bukalapak dan toko lainnya.
Tujuannya agar produk Anda dikenal tidak hanya di Indonesia namun juga dunia.
Promosi bisa dilakukan kapan saja tanpa batasan waktu. Konsumen juga dapat mengakses selama 24 jam full.
Memang membutuhkan dana terutama untuk membuat website, tetapi hal ini menjadi salah satu investasi menguntungkan untuk perkembangan bisnis.
5. Manfaatkan Email Marketing
Masyarakat yang menggunakan email tak kalah banyak dengan pengguna media sosial.
Karena itu, promosi via email marketing termasuk strategi pemasaran efektif. Promosi produk bisa dikirimkan hingga ke pengguna email di berbagai negara.
Jadi, selain media sosial manfaatkan juga email marketing. Promosi dengan banyak cara lebih besar peluang mendongkrak penjualan.
Karena hal ini juga, pebisnis jangan awam teknologi digital jika ingin melakukan pemasaran online.
Contoh Strategi Marketing
Sebelum produk dipasarkan, pebisnis sebaiknya membuat rencana terlebih dulu.
Sebab, tanpa strategi Anda akan kesulitan bersaing dengan kompetitor. Bisnis tidak berkembang, malahan jalan di tempat.
Supaya lebih paham, pahami contoh strategi marketing berikut ini.
1. Menggunakan Jasa Influencer
Influencer bisa dikatakan seseorang yang mempunyai banyak pengikut.
Contoh paling nyata yaitu pengikut Instagramnya sampai jutaan. Akun Youtube-nya memiliki subscriber sampai ratusan ribu hingga jutaan.
Pebisnis dapat membayar jasa influencer agar bersedia mempromosikan produk.
Mereka melihat, mendengarkan bahkan menonton promosi produk ini. Tentu saja, influencer dipilih sesuai dengan jenis produk.
2. Gunakan Program Afiliasi
Program afiliasi dimana pebisnis akan membayar komisi kepada orang yang berhasil menjual produknya.
Misalnya Anda bergerak di bisnis produk elektronik. Buat program afiliasi, orang lain akan bergabung sebagai penjual.
Setiap penjualan elektronik dengan kode penjual ini, berikan komisi beberapa persen.
Mungkin simpel, tetapi program ini telah dimanfaatkan oleh banyak perusahaan bahkan e-commerce terkenal.
Maka, tidak ada salah Anda mencobanya. Banyak orang tertarik bergabung karena sistem kerja fleksibel, promosi bisa dilakukan kapan saja dan tidak perlu repot mengemas barang.
Itulah penjelasan tentang strategi marketing yang baik dan efektif meningkatkan penjualan di bisnisman.id .
Semua pebisnis pasti ingin usahanya terus mengalami kemajuan. Tanpa strategi hal tersebut sulit didapatkan. Makanya sangat disarankan membuat strategi sebelum turun lapangan.