Marketing Mix adalah strategi pemasaran dengan mengkombinasi beberapa elemen guna mencapai tujuan pemasaran sesuai target yang diinginkan. Konsep ini bisa diterapkan untuk membuat bisnis lama semakin maju serta mengembangkan bisnis baru.
Marketing mix sendiri di kenalkan pertama kali di harvard oleh seseorang bernama neil borden pada tahun 1948,
Namun pada saat itu belum ada komponen yang pada strategi marketing tersebut sehingga di kenalkanlah konsepnya oleh E. Jerome McCarthy
Dengan 4 istilah variable utama yakni product, price, place, dan promotion biasa dikenal dengan 4PS of Marketing Mix
Contoh Marketing Mix
Berbicara tentang sistem pemasaran ini, belum lengkap jika tidak ada contohnya.
Lebih mudah dipahami dan dimengerti dengan ada contoh dalam kehidupan.
Karena itu, berikut disajikan contoh marketing mix ini.
Detail Produk:
- Merek : Kristal Bottle (misalnya)
- Produk : botol minum
- Target pasar : mahasiswa, pelajar, karyawan, dosen dan masyarakat yang suka membawa minuman menggunakan botol minum sendiri.
- Harga : Rentang harga ditawarkan mulai dari Rp 15.000 hingga 30.000
- Brand Awareness : tahan lama, tidak mudah pecah/retak karena menggunakan bahan tebal premium.
- Promosi: Menggunakan media televisi, iklan di website dan youtube.
- Proses: Adanya aturan tegas dalam proses produksi hingga pengemasan produk agar kualitasnya terjamin dan memberi kepuasan pada pelanggan.
Baca Juga : Affiliate Marketing: Apa Itu, Daftar afiliasi dan Contoh
7P marketing mix
Konsep ataupun teknik pemasaran ini sebenarnya ada dua yaitu model 4PS dan model 7P.
Teknik 7P selain melibatkan produk dan harga, lokasi serta promosi juga memperhatikan proses, konsumen serta prosesnya.
Jadi, ada 7P marketing mix diantaranya:
Baca Juga : Digital Marketing: Pengertian, Jenis dan Strategi
1. Produk
Produk adalah semua yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Mulai dari makanan, pakaian, perabotan, alat-alat dapur, alat tulis bahkan produk juga bisa dalam bentuk jasa.
Sebab, era digital produk tidak terbatas berbentuk fisik saja.
Ciptakanlah produk sesuai permintaan pasar.
Makanya, pebisnis harus melakukan riset pasar terlebih dulu, untuk mengetahui kebutuhan pasar.
Tanpa riset, produk diproduksi bisa saja tidak sesuai dengan kebutuhan konsumen sehingga bisnis gagal berkembang.
2. Harga
Seringkali konsumen menggunakan harga untuk membandingkan produk Anda dengan pesaing.
Karena itu, marketing mix harus menetapkan harga yang baik, sesuai standar dan kualitasnya.
Selain harga, kualitas tentu tak kalah penting.
Kesalahan menetapkan harga, bisa saja membuat konsumen tidak tertarik untuk membeli produk Anda.
Pebisnis perlu melihat harga pasar, menghitung modal dan profit yang diinginkan.
Tujuannya penentuan harga lebih akurat.
3. Lokasi atau Tempat
Lokasi atau tempat dipilih yang benar dan strategis, ramai dilalui orang.
Jika konsumen tertarik untuk berbelanja lebih mudah lokasi jualan Anda.
Selain dilihat dari segi keramaian, lokasi dipilih harus sesuai atau selaras dengan produk.
Misalnya, menjual pakaian islami harus dilakukan di area banyak umat muslim atau muslimah.
Sebaliknya menjual di lokasi non muslim akan sulit sekali terjual meskipun ramai orang,
Karena orang non muslim tidak terlalu tertarik membeli pakaian muslim atau muslimah.
Baca Juga : Marketing: Pengertian, 3 Contoh Dan Cara Kerja
4. Promosi
Promosi merupakan segala usaha untuk meningkatkan penjualan produk dan brand awareness.
Elemen penting ini selalu dibutuhkan dalam bisnis.
Gunakan banyak media untuk promosi mulai dari website, televisi, media sosial, video online, podcast dan lainnya.
Apalagi era digital sekarang ini, pebisnis mau tidak mau dituntut untuk menjangkau pasar melalui media online.
Jika tidak dikuasai, Anda bisa kalah bersaing dengan pebisnis lain. Promosi juga salah satu elemen 4PS of Marketing Mix.
5. Bukti Fisik
Bukti fisik artinya produk tersebut bisa dilihat, dipegang, disentuh, dirasakan dan dimanfaatkan oleh pengguna.
Jadi, tidak terbatas pada produk fisik saja. Sekarang ini, bukti fisik bahkan bisa dalam bentuk logo, souvenir maupun brosur.
Bukti fisik dibutuhkan konsumen untuk melanjutkan pembelian atau tidak.
Hal ini dipikirkan dengan baik oleh pebisnis bersama tim pemasaran.
Sebab adanya bukti fisik, lebih besar peluang terjualnya produk tersebut.
6. Orang
Orang yang dimaksud dalam marketing yaitu sumber daya manusia.
Orang yang menjalankan bisnis mulai dari staf, direktur, pemilik bisnis, reseller dan lainnya.
Tanpa orang-orang ini, bisa saja pebisnis kewalahan mengurus bisnis.
Selain itu, memilih sumber daya manusia pun tidak boleh sembarangan.
Bisnis agar bisa terus maju membutuhkan orang kompeten dan profesionalnya.
Jika kriteria ini tidak dimiliki, produktivitas perusahaan bisa saja menurun bahkan rugi secara finansial.
7. Proses
Terakhir, proses merupakan prosedur atau mekanisme dilakukan oleh konsumen untuk menggunakan produk atau layanan dari Anda.
Bisa juga dikatakan bahwa proses tersebut menjadi pengalaman konsumen sejak awal mengenal produk sampai membelinya.
Nah itulah pengertian, contoh hingga teknik marketing mix di Bisnisman . Berbeda dengan teknik pemasaran mix 4PS ,
Dimana hanya menggunakan 4 elemen saja yaitu produk, harga, tempat dan promosi. Menggunakan 7P lebih detail dan lengkap.